Klik DHCP Setup lalu pilih interface yang akan menggunakan DHCP Server misalnya ethernet2 -> Next
Lalu kita memasukkan network address. Misalnya 192.168.2.0/24 -> Next
Memasukkan gateway untuk network tersebut. Misalnya 192.168.2.1 -> Next
Memasukkan pool atau jangkauan ip address untuk network tersebut. Misalnya dari 192.168.2.2 sampai 192.168.2.100 -> Next
Memasukkan DNS Server. Kali ini DNS Server yang digunakan adalah DNS Nawala. Alasan kenapa memilih DNS Nawala karena dengan DNS tersebut memblokir situs-situs yang mengandung unsur pornografi. DNS Nawala yaitu 180.131.144.144 dan 180.131.145.145 -> Next
Menentukan lease time. Digunakan untuk menentukan berapa lama suatu host yang dipinjami ip address. Misalnya 12 jam -> Next
Konfigurasi DHCP Server sudah selesai
Untuk mengecek apakah DHCP berhasil. Buka Terminal lalu ketikkan ifconfig -> Enter. Jika hasilnya seperti gambar dibawah ini, berarti konfigurasi DHCP Server sudah berhasil.
0 komentar:
Posting Komentar